Sabtu, 28 November 2015

perubahan dan perkembangan organisasi



tugas 4

 perubahan dan perkembangan organisasi

 
faktor yang memperbaharui perubahan organisasi :
1. Faktor internal :
Merupakan suatu faktor yang segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana faktor tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi tersebut yang bersangkutan.


2. Faktor eksternal : Merupakan segala keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Beberapa faktor tersebut antara lain : (Politik, Hukum , Kebudayaan, Teknologi, Sumber alam, Demografi dan sebagainya.)


Ciri – ciri perkembangan organisasi
1. Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
2. Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.
3. Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
4. Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
5. Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
6. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
Bila selama ini kita hanya mengenal pembelajaran pada tingkat individu dan kelompok, maka perkembangan manajemen telah mengenal pembelajaran organisasi (learning organization), yang secara sederhana dapat diartikan sebagai

Metode perkembangan organisasi
1. Sensitivity training, merupakan teknik OD yang pertama diperkenalkan dan ayang dahulu paling sering digunakan. Teknik ini sering disebut juga T-group.
2. Team Building, adalah pendekatan yang bertujuan memperdalam efektivitas serta kepuasaan tiap individu dalam kelompok kerjanya atau tim. Teknik team building sangat membantu meningkatkan kerjasama dalam tim yang menangani proyek dan organisasinya bersifat matriks.
3. Survey feedback. Dalam teknik sruvey feedback. Tiap peserta diminta menjawab kuesioner yang dimaksud untuk mengukur persepsi serta sikap mereka (misalnya persepsi tentang kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan mereka).
4. Transcational Analysis (TA). TA berkonsentrasi pada gaya komunikasi antar-individu. TA mengajarkan cara menyampaikan pesan yang jelas dan bertanggung jawab, serta cara menjawab yang wajar dan menyenangkan. TA dimaksudkan untuk mengurangi kebiasaan komunikasi yang buruk dan menyesatkan.
5. Intergroup activities. Fokus dalam teknik intergroup activities adalah peningkatan hubungan baik antar-kelompok.Ketergantungan antar kelompok , yang membentuk kesatuan organisasi, menimbulkan banyak masalah dalam koordinasi. Intergroup activities dirancang untuk meningkatkan kerjasama atau memecahkan konflik yang mungkin timbul akibat saling ketergantungan tersebut.
6. Proses Consultation. Dalam Process consultation, konsultan OD mengamati komunikasi , pola pengambilan keputusan , gaya kepemimpinan, metode kerjasama, dan pemecahan konflik dalam tiap unit organisasi. Konsultan kemudian memberikan umpan balik pada semua pihak yang terlibat tentang proses yang telah diamatinya , serta menganjurkan tindakan koreksi.
7. Grip OD. Pendekatan grip pada pengembangan organisasi di dasarkan pada konsep managerial grip yang diperkenalkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton
8. Third-party peacemaking. Dalam menerapkan teknik ini, konsultan OD berperan sebagai pihak ketiga yang memanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagai teknik negosiasi untuk memecahkan persoalan atau konflik antar-individu dan kelompok.

komunikasi dalam organisasi



tugas 3
Komunikasi dalam organisasi
Definisi Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu "Communis" atau "common" dalam bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita berusaha mencapai kesamaan makna "commonness", atau dengan ungkapan lain melalui informasi kita mencoba untuk berbadi Informasi , gagasan atau sifat dengan partisipan lain.
Unsur – unsur komunikasi
1. Sumber
2. Pesan
3. Media
4. Penerima
5. Pengaruh atau Efek
6. Tanggapan Balik
7. Lingkungan

Bagaimana menyalurkan ide melalui komunikasi :  dengan cara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan gerak gerik badan seperti tersenyum,menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.
Dalam menyalurkan ide atau solusi harus ada si pengirim (sender) dan si penerima (receiver). Ide-ide yang diambil pun tidak sembarangan, tetapi ada penyaringan dan seleksi untuk diambil ide manakah yang terbaik untuk di ambil dan dilaksanakan untuk oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan bersama,serta visi dan misi suatu organisasi.

Hambatan komunikasi

  •  Hambatan fisik

  • Hambatan kepribadian

  • Hambatan lingkungan

  • Hambatan budaya dan kebiasaan

  • Hambatan si penerima


Minggu, 22 November 2015

Jurnal Khusus

A. Pengertian Jurnal Khusus

Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang-ulang. Dan jurnal khusus biasanya dirancang untuk mencatat transaksi tertentu secara khusus. Misalnya transaksi penerimaan tunai dicatat pada satu buku harian, pembelian kredit dicatat pada suatu buku harian dan seterusnya. Sehingga kapan saja informasi diperlukan, jurnal khusus dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat.
Pengertian transaksi adalah suatu aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, misalnya seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar berbagai macam biaya yang lainnya
Fungsi jurnal khusus
1.      Meringankan pekerjaan karena mudah diposting ke Buku besar
2.      Memungkinkan dilakukannya pembagian kerja
3.      Menghemat biaya dan tenaga
4.      Pengendalian internal bisa dilaksanakan dengan baik

Manfaat penggunaan jurnal khusus:
o   Memungkinkan pembagian pekerjaan
o   Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
o   Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik
o   Memudahkan pencatatan dengan sistematis
o   Lebih efektif dan efisien
o   Pemrosesan data lebih cepat


B. Jurnal khusus terdiri dari 5 macam yaitu :
1.      Jurnal Pembelian(Purchases Journal): Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit. Pada akhir periode, jurnal pembelian akan diposting ke dalam buku besar dengan mendebit akun pembelian dan mengkredit akun utang dagang. Buku tambahan yang dibuat untuk membantu mencatat dalam jurnal ini adalah buku utang dan buku persediaan.
Keuntungan Jurnal Pembeli:
§  Memudahkan dalam pencatatan transaksi
§  Mudah mencarinya, karena transaksi yang ada dijurnal ini hanya memuat tentang transaksi pembelian, jadi jika transaksi dalam suatu perusahaan itu banyak, mudah untuk menemukannya, tinggal cari dijurnal pembelian.
Jika jurnal pembelian hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan secara kredit
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia .untuk memudahkan pengkajiannya ,pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya,yaitu SDA hayati dan non hayati.

   Sumber daya alam hayati mempunyai nilai-nilai biologi ,ekonomi, dan budaya yang saling berkaitan . sumber daya alam hayati diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya seperti pangan , sandang , papan dan kebutuhan industri .
 Beberapa pemanfaatan sumber daya alam hayati :
1. sebagai bahan pangan ,dimana tumbuh –tumbuhan ,hewan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi tubuh .contohnya :
   a. sumber karbohidrat :padi-padian  dan umbi-umbian .
   b. sumber protein         :kacang –kacangan ,daging hewan dan telur .
   c. sumber lemak            :kelapa,kelapa sawit dan lemak hewan.
   d. sumber vitamin         :buah-buahan,sayuran , daging, otak ,minyak ikan .
   e. sumber obat-obatan :berbagai jamur ,dan bakteri .
2. sebagai bahan sandang antara lain kapas ,kapuk ,ulat sutera ,wol ,dan kulit binatang .bahan tersebut diperlukan sebagai bahan penutup tubuh .
3. sebagai bahan papan antara lain kayu jati ,kayu mahoni ,kayu sengon ,bambu,kulit binatang.bahan tersebut dipergunakan sebagai tempat berlindung (papan).

     Sumber daya alam non hayati ialah sunber daya alam yang dapat di usahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus ,contohnya :air,angin ,sinar matahari, dan hasil tambang .

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN MANUSIA
A. KEADAAN ALAM (TEMPAT)

  Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang berada di daerah kutub ,membutuhkan pakain yang tebal untuk menahan hawa dingin .lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis ,cukup memakai pakain yang tipis .oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan .

B. AGAMA DAN KEPERCAYAAN 

  Ajaran agama yang berbeda –beda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula . misalnya orang penganut agama ISLAM saat menjelang hari raya idul fitri ,kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam . berbeda halnya bagi penganut agama NASRANI ketika hari raya natal tiba orang-orang nasrani membutuhkan pohon natal dan bingkisan –bingkisan natal . dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

C. ADAT ISTIADAT
  Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat mempengaruhi kebutuhan hidup masyarakat .alasannya , suatu adat atau tradisi akan mempengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat . akibatnya tradisi yang berbeda –beda  akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula .misalnya upacara perkawinan.pelaksanaan upacara antar daerah akan berbeda –beda .sehingga kebutuhan yang diperlukan pun akan berbeda pula .
  
Perusahaan Dagang


A.      Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali tanpa memprosesnya lebih dulu. Contoh-contoh perusahaan dagang antara lain Toko, Supermarket, Grosir, Pusat-pusat Perbelanjaan, Perusahaan Ekspor-Impor dan lain-lain.

B.      Ciri-ciri Perusahaan Dagang

1.      Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan ;

2.      Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainya ;

3.      Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang ;

4.      Sebagai perantara antara produsen dan konsumen ;

5.      Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan ;

6.      Tujuan utamanya mencari laba dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi dibanding harga belinya.

C.      Ciri – ciri khas Akun Perusahaan Dagang adalah sebagai berikut :


1.      Akun Pembelian (D)
Terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan dijual kembali. Pembelian ini dapat dilakukan dengan pembelian tunai, kredit dan sebagian pembayaran.

2.      Akun Penjualan (K)
Terjadi karena perusahaan menjual barang-barang dagang yang diperoleh dari pemasok bertujuan untuk memperoleh laba. Penjulan dilakukan dengan cara tunai, kredit dan dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur dengan syarat pembayaran dan syarat penyerahan. Dasar pencatatannya dengan faktur jika kredit dan bukti penerimaan kas jika tunai.

3.      Akun Potongan Pembelian (K)
Terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli melunasi utangnya sebelum jatuh tempo. Selama masih dalam masa potongan, maka utang yang dibayar adalah harga faktur dikurangi denagan potongan yang diterima.

4.      Akun Potongan Penjualan
Merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual bertujuan agar tagihannya dapat segera dilunasi. Jadi, jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah tagihan dikurangi potongan yang diberikan.

5.      Akun Rektur Pembelian
terjadi karena pembeli mengembalikan senagian barang yang telah dibeli atau sebagian rusak dan tidak sesuai pesanan. Jika dibeli secara tunai maka penjual akan memgembalikan besarnya retur dengan tunai juga. Tetapi jika secara kredit maka besarnya retur akan mengurangi harga fakturnya.

6.      Akun Retur Penjualan
Terjadi karena penjual menerima kembali sebagian barang yang telah dijual karena mutunya tidak sesuai pesanan. Pengembalian ini akan mengurangi tagihan kepada pembeli.

7.      Akun Biaya Angkut
Terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar barang yang dibeli samapai kegudang pembeli. Dengan demikian harga perolehanya terdiri dari harga beli barang ditambah beban angkutnya.

8.      Akun Biaya Pengiriman
Terjadi karena penjual mengirim barang dari penjual sampai ditempat pembeli, karena pada saat transaksi jual beli telah dicantumkan dalam syarat penyerahan bahwa penjual menanggung ongkos kirim.

9.      Akun Persedian
Merupakan nilai persediaan barang dagangyang belum terjual pada akhir periode akuntansi.

10.     Akun Utang Dagang
Terjadi karena masih terdapat sisa pembayaran dari suatu pembelian oleh suatu perusahaan dagang.

11.     Akun Piutang Usaha
Digunakan untuk mencatat sisa-sisa harga pembelian yang dilakukan oleh pembeli atau semua sisa harga penjualan yang belum dibayarkan.

12.     Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)

Untuk menapung harga pokok/harga beli barang yang dijual dalam suatu periode akuntansi.