Sabtu, 14 November 2015

Teori Organisasi Umum 2 (Softskill)

BENTUK-BENTUK ORGANISASI


1.      Organisasi garis (line organization)

Organisasi garis ialah suatu bentuk organisasi yang memandang dan menerapkan sumber wewenang tunggal. Segala keputusan/kebijaksanaan dan tanggung jawab berada pada satu tangan, yaitu berada pada kepala eksekutif (chief executif).

            Dalam organisasi baris, bawahan hanya mengenal satu pimpinan dan menerapkan sistem satu komando dan kekuasaan absolute pada pimpinan pusat.
Ciri-ciri organisasi ini yaitu
a.       Organisasinya kecil
b.      Jumlah anggota sedikit
c.       Pemilik merupakan pimpinan organisasi atau pemegang saham utama
d.      Asas kesatuan komando yang dominan
e.       Disiplin ketat
f.        Sistem pengawasan yang ketat
g.      Koordinasi antarpegawai sangat sederhana dan mudah dilakukan
h.      Hubungan antaranggota yang sangat dekat dan satu lapis atau searah, bahkan dapat dilakukan antarpribadi secara tatap muka
i.         Penggunaan alat-alat yang sederhana
j.         Produk yang dihasilkan homogen
Kelebihan:
·         Pengelolaannya mudah
·         Disiplin kuat
·         Selalu berada dalam satu komando yang berada di tangan seorang pimpinan.
Kelemahan:
·         Ketergantungan yang kuat kepada satu orang pimpinan sehingga apabila pimpinan mengalami perihal buruk, dampak buruknya langsung berimbas pada organisasi
·         Tidak ada upaya pengembangan para pegawai
·         Jenis pekerjaan yang monoton
·         Ada kecenderungan pemimpin bertindak otoriter
·         Sulit mengembangkan perusahaan karena keahlian pegawai relatif sama

2.      Organisasi staf (Staff organization)
Suatu organisasi yang hanya mempunyai hubungan dengan pucuk pimpinan dan mempunyai fungsi memberikan bantuan, baik berupa pikiran maupun bantuan lain demi kelancaran tugas pimpinan dalam mencapai tujuan secara keseluruhan. Bentuk ini tidak mempunyai garis komando ke bawah/ke daerah-daerah.

3.      Organisasi lini dan staf (line and staff)
Organisasi ini diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi lini dan staf diterapkan dalam organisasi yang besar yang memiliki jumlah staf yang banyak. Staf yang dimaksudkan adalah orang yang memiliki keahlian tertentu yang bertugas memberi saran atau nasihat dalam bidangnya masing-masing kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi tersebut.
Ciri-ciri :
a.       Pimpinan dibantu oleh staf dan ada kesatuan komando serta memiliki garis komando dari tingkat yang paling atas hingga tingkat yang paling bawah atau dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah
b.      Staf mempunyai wewenang fungsional, memberikan bantuan/advis/petunjuk, baik berupa pikiran, tenaga kerja, prasarana yang sanggup serta mampu mendukung pelaksanaan tugas pokok organisasi.
Kelebihan:
·         Dapat digunakan oleh organisasi yang besar
·         Seluruh staf memiliki keahlian yang pasti yang semakin mengakuratkan pengambilan keputusan
·         Kedisiplinan staf dapat dipegang teguh
·         Adanya pengembangan karier staf sesuai dengan keahliannya
Kelemahan:
·         Terlalu banyak staf dengan keahliannya masing-masing menimbulkan persaingan karier yang kurang sehat
·         Pengawasan terhadap staf yang cukup menyulitkan dan adanya tindakan kolusi antarstaf rendah demi kepentingan pribadi
·         Solidaritas antarstaf rendah dan hubungan yang serba formalistic
·         Birokrasi terkadang sangat rumit dan terkesan berbelit-belit
·         Efektivitas dan efisiensi kerja kurang terjamin
·         Biaya ekonomi tinggi dalam menggaji staf dan member tunjangan
·         Koordinasi yang sukar dilakukan secara komprehensif

4.      Organisasi fungsional
Organisasi ini diciptakan oleh Taylor. Ciri penting dari organisasi fungsional adalah pimpinan yang tidak memiliki bawahan yang “jelas”. Setiap atasan dapat melakukan instruksi kepada semua bawahan sepanjang sesuai wewenang dan tanggung jawabnya dan yang paling penting masih berada di bawah naungan organisasi yang dimaksudkan.
Kelebihan:
·         Spesialisasi karyawan maksimal
·         Solidaritas antarpegawai sangat tinggi
·         Disiplin pegawai yang tinggi
·         Tanggung jawab atas fungsinya terjamin
·         Bidang pekerjaan khusus diduduki oleh seorang ahli yang memungkinkan bekerja atas dasar keahlian dan potensi serta cita-citanya
Kelemahan:
·         Terlalu kaku dengan spesialisasi para pekerja
·         Kesulitan melakukan penelusuran area pekerjaan
·         Koordinasi kurang menyeluruh
·         Dapat menyebabkan dispersonalisasi
·         Keahlian memimpin kurang dapat dijamin
·         Sulit melaksanakan kegiatan yang berasal dari satu komando

5.      Organisasi bentuk panitia (committee)
Ciri-ciri:
a.       Pimpinan berbentuk kolektif
b.      Terdiri atas beberapa orang
c.       Pengambilan keputusan selalu didasarkan pada musyawarah dan mengutamakan kuorum
d.      Kegiatan merupakan tanggung jawab bersama
Kelebihan:
·         Solidaritas yang kuat antarpegawai
·         Konsolidasi wewenang, tugas dan tanggung jawab yang kuat
·         Selalu mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
·         Keterpaduan informasi yang kuat yang berasal dari seluruh pegawai
Kelemahan:
·         Sering terjadi penumpukan pekerjaan di bagian tertentu
·         Adanya lepas tanggung jawab
·         Adanya saling tuding pelaksanaan tugas
·         Adanya saling tolak melaksanakan tugas
·         Bubar tanpa pertanggungjawaban yang formal


The Liang Gie menjelaskan bahwa bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan pula dari sisi jumlah orang yang memimpinnya, yaitu:
a.       Organisasi bentuk tunggal, yaitu organisasi yang dipimpin oleh seorang pimpinan
b.      Organisasi bentuk komisi, yaitu organisasi yang dipimpin oleh lebih dari seorang pimpinan
Organisasi dapat pula dilihat dari lalu lintas wewenang tanggung jawab serta hubungan kerja pada kesatuan dalam organisasi, yaitu sebagai berikut.
a.       Bentuk lurus, yaitu organisasi yang menerapkan kekuasaan dan wewenang dengan struktur yang hierarkis. Kebaikan organisasi bentuk lurus menurut G.R Terry dalam bukunya The principle of Management, antara lain:
·         Keputusan dapat diambil dengan cepat
·         Penyampaian informasi dapat dilakukan dengan cepat
·         Memungkinkan terbentuknya manajer yang terlatih
·         Hubungan kekuasaan antara bagian dalam organisasi dapat dipahami dengan jelas
Keburukannya adalah
·         Penumpukan pekerjaan di tangan seseorang
·         Tidak memungkinkan spesialisasi
·         Penyelesaian suatu masalah membutuhkan proses yang lama
·         Anggota manajer sulit diganti
·         Kurang waktu untuk memerhatikan perencanaan dan pengembangan serta pengawasan yang bersifat menyeluruh

b.      Bentuk fungsional, yaitu organisasi yang menjalankan roda keorganisasiannya dengan mengutamakan fungsi dan tujuan setiap perencanaan. Misalnya, organisasi produksi, yaitu organisasi yang membuat sesuatu yang dikonsumsi oleh masyarakat umum; organisasi yang berorientasi pada tujuan politik; organisasi yang bersifat integratif, yaitu organisasi yang berupaya mengatasi konflik dan mengembangkan motivasi dalam rangka mencapai organisasi serikat kerja; organisasi pemelihara yang berupaya untuk mempertahankan kesinambungan kehidupan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, budaya, dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat ekspresif.

c.       Bentuk lurus dan fungsional, yaitu organisasi yang menyatukan dua ciri sekaligus terutama dalam menerapkan wewenang pemegang jabatan dan fungsinya masing-masing.


STRUKTUR ORGANISASI OSIS SMA PUSAKA 1 PERIODE 2011-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar