Rabu, 07 Oktober 2015



I.   Prinsip Akuntansi & Pelaksanaannya

A.     Pengertian Akuntansi

v Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur & melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

B.  Manfaat Informasi Akuntansi

a.   Perubahan tiap jenis harta, utang dan modal

b.   Perubahan jenis dan jumlah pendapatan usaha
c.   Besarnya laba / rugi perusahaan
d.   Nilai harta, utang dan modal pada suatu periode tertentu.

II.   Pemakai Informasi Akuntansi

 Pihak Intern perusahaan yaitu

o Pemilik Perusahaan

o Karyawan

o Manajemen Perusahaan

o Investor
 Pihak Ekstern perusahaan yaitu:

1)  Masyarakat

2)  Pemerintah

3)  Kreditur



III.      Bidang Khusus Akuntansi

1.   Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan yang berhubungan dengan laporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan.Oleh karena pihak-pihak di luar perusahaan yang mempunyai kepentingan  banyak macam ragamnya,  maka laporan yang dihasilkan  harus bersifat serba guna (General Purpose)
Untuk memenuhi hal tersebut, ada aturan-aturan yang telah disetujuibersama yang
disebut “Prinsip-Prinsip Akuntansi” yang harus diperhatikan

2.   Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Bidang ini berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas   terhadap laporan yang dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan.
Hal-hal lain yang menjadi beberapa faktor dilakukannya Auditing adalah memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur/peraturan serta menilai efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan. Konsep dasarnya adalah Obyektifitas dan Independensi
3.   Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Titik sentral dalam Akuntansi Manajemen adalah informasi untuk manajemen perusahaan. Beberapa kegunaan dari Akuntansi Manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan. Akuntansi Manajemen tidak terbatas pada data historis saja, ada kalanya digunakan data yang baru terjadi dan bahkan data taksiran.
1.   Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya, terutama yang berhubungan dengan biaya produksi  suatu barang.
Fungsi utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisa data mengenai biaya baik yang telah maupun yang akan terjadi
2.   Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)

Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan perpajakan berbeda dengan laporan untuk tujuan selain pajak. Hal ini disebabkan adanya perbedaan konsep tentang transaksi, metode pengukuran dan cara  pelaporan.
Untuk tujuan pajak, hal-hal tersebut diatas di atur oleh Undang-Undang. Oleh karena setiap perusahaan  akan selalu berurusan dengan masalah perpajakan, maka seorang akuntan perlu mengetahui tentang konsep, metode dan cara pelaporan untuk perpajakan tersebut.


IV.      Akuntansi Sebagai Profesi

1.   Akuntan Privat

adalah  Akuntan   yang  bekerja  pada  perusahaan   tertentu   dan  merupakan karyawan perusahaan tersebut, yang meliputi bidang:
a.   Penyusunan Sistem Pengawasan Manajemen (SPM)

Yaitu sistem yang dirancang untuk memberi motivasi kepada para manajer pelaksana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen teras.
b.  Akuntansi Keuangan

Yaitu proses akuntansi sejak pencatatan s/d penyusunan laporan keuangan.
c.   Akuntansi Biaya

Yaitu proses akuntansi yang memantau, memilih dan memproses data biaya, terutama pada perusahaan manufaktur (pabrik).
d.  Internal Auditing

Perusahaan-perusahaan yang sudah mencapai kapasitas besar biasanya memiliki staf Internal Auditing. Internal Auditor bertugas mengevaluasi dan menginvestigasi secara khusus dan sistematik sistem akuntansi perusahaan.
e.   Penganggaran

Yaitu proses  menetapkan  rencana  aktivitas  perusahaan  secara menyeluruh  yang akan dilaksanakan  perusahaan  pada periode mendatang.


2.   Akuntan Publik

adalah akuntansi yang bergerak dalam bidang akuntansi publik, yaitu menyerahkan jasa akuntansi untuk organisasi bisnis atau pun non bisnis.
3.   Akuntan Pemerintah

adalah akuntan yang bekerja sebagai Auditor pihak pemerintah

4.   Akuntan Pendidik

adalah akuntan yang berprofesi sebagai pendidik akuntan-akuntan profesional. Disamping mengajar, akuntan ini juga bisa melakukan pengabdian masyarakat dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar